BMW Berani Boyong Teknologi Mild-Hybrid ke Pasar Indonesia

, JAKARTA - BMW Grup Indonesia meningkatkan janji mereka untuk mencapai mobilitas yang berkelanjutan melalui pengenalan teknologi ringan. hybrid pada varian favoritnya, meliputi BMW X3 yang baru-baru ini diperkenalkan.

Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Peter “Sunny” Medalla mengatakan bahwa teknologi ini diklaim memberikan efisiensi bahan bakar yang signifikan tanpa mengorbankan performa khas BMW sehingga menjadikannya solusi ideal bagi kebutuhan harian konsumen di Indonesia.

Memang kami mengutamakan kenyataan pelanggan," kata Sunny saat ditemui di Jakarta, Rabu lalu. "Teknologi ini sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari serta user-friendly. Pengguna tak perlu repot berfikir, hanya tambahkan bahan bakar dan silakan berkendara.

Sunny mengatakan bahwa teknologi mild hybrid memang sudah lama menjadi bagian dari perkembangan inovatif BMW di seluruh dunia. Akan tetapi, di pasaran Indonesia, ragam teknologi ini belum banyak dikenal karena belum termasuk dalam golongan resmi mobil hybrid.

Ia menyebut, BMW X3 menjadi salah satu model Sport Activity Vehicle (SAV) terlaris yang berkontribusi sekitar 45% terhadap total penjualan lini X series BMW di Indonesia. Model ini juga telah dirakit secara lokal (CKD) sehingga memberikan nilai tambah.

Sunny menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk menghadirkan varian mesin lainnya jika permintaan pasar meningkat. Selain itu, BMW tetap memberikan layanan purnajual komprehensif seperti garansi lima tahun, garansi delapan tahun untuk baterai kendaraan listrik, serta layanan bantuan jalan 24 jam.

Melalui pendekatan ini, BMW bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang didukung oleh teknologi hibrida ringan dalam pasar berkualitas tinggi, sekaligus terus menjaga performa serta kenyamanan yang menjadi ciri khas merk dari Jerman itu.

"Kita punya berbagai pilihan di seluruh dunia. Bila Indonesia memerlukannya, kita akan menghadirkannya," ujarnya.

Bagikan Artikel ini