Video: Iran Tembakkan Rudal Balistik Sejjil ke Israel untuk Pertama Kalinya, Kata Sumber

Iran dilaporkan untuk pertama kalinya menggunakan rudal balistik jarak menengah Sejjil dalam pertempuran, menyerang target strategis di wilayah Israel. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita Iran, Tasnim, yang mengutip sumber dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

+ Ketuk di sini untuk melihat videonya

Menurut laporan, rudal Sejjil — yang memiliki jangkauan antara 2.000 hingga 2.500 km — diluncurkan pada Rabu malam menuju fasilitas militer dan intelijen di Israel, termasuk markas besar Mossad, pangkalan udara, dan pusat komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut pihak Iran, serangan ini sempat membebani sistem pertahanan udara Israel, memungkinkan penguasaan ruang udara dalam waktu singkat.

+ Influencer Valeria Márquez Ditembak Mati Saat Siaran Langsung di TikTok di Meksiko

Apa itu Rudal Sejjil?

Sejjil merupakan rudal balistik dua tahap berbahan bakar padat yang dikembangkan secara lokal, memungkinkan peluncuran lebih cepat dan waktu deteksi lebih singkat dibandingkan rudal Shahab lama yang menggunakan bahan bakar cair. Desainnya sepenuhnya buatan Iran dan tidak memiliki padanan langsung di gudang senjata asing.

Spesifikasi teknisnya meliputi:

• Jenis: Rudal balistik jarak jauh
• Propulsi: Dua tahap, bahan bakar padat
• Panjang: 17,5 meter
• Jangkauan: hingga 2.500 km
• Muatan: antara 500 hingga 1.000 kg
• Navigasi: Sistem inersia dengan margin kesalahan hingga 50 meter
• Platform peluncuran: Peluncur darat mobile dan stasiun tetap

Rudal ini pertama kali diuji coba pada tahun 2008, dan versi terbaru telah mengalami peningkatan dalam hal akurasi dan jangkauan. Kapabilitasnya menempatkan Sejjil sebagai salah satu senjata strategis utama Iran, mampu mencapai target di seluruh Timur Tengah hingga sebagian Eropa Tenggara.

Meskipun peluncuran Sejjil-2 telah dikonfirmasi, belum ada bukti publik bahwa rudal tersebut benar-benar menghantam wilayah Israel. Para ahli menyebutkan bahwa rudal itu kemungkinan telah dicegat di udara oleh sistem seperti Arrow 3 milik Israel atau THAAD milik AS, mungkin saat melintas di atas Yordania atau Irak.

Jika penggunaan operasional Sejjil dalam pertempuran dikonfirmasi, hal ini akan menandai fase baru dalam eskalasi teknologi dan strategi antara Iran dan Israel, dengan potensi dampak terhadap keseimbangan militer di kawasan tersebut.

Sumber dan gambar: Telegram @Irna_en | Telegram @Tasnimnews. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.

Bagikan Artikel ini