XLSMART Membekali 100 Penyandang Disabilitas Sebagai Pengusaha Digital, Mendukung Keterlibatan dan Kemandirian Ekonomi
ZONA PRIANGAN – Komitmen perusahaan terkait keberagaman, kesetaraan, serta inklusi sekali lagi diperlihatkan oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) lewat proyek tanggung jawab sosialnya yang bernama "XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025". Proyek tersebut mencakup pemberian pelatihan kepada 100 orang dengan disabilitas—baik tuli maupun cacat fisik—from 11 propinsi di Indonesia agar dapat berwirasuha secara independen dalam bidang digital.
Acara yang dilangsungkan di Aula Daarul Hajj, Kampus Pesantren Daarut Tauhiid, Jl. Gegerkalong Girang, Kota Bandung, pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2025, dibuka dengan resmi oleh Group Head Region Central XLSMART, Arif Farhan Budiyanto, disertai oleh Ketua Yayasan Darut Tauhid Peduli, Dr. Muhammad Iskandar, bersama dengan Presiden Umum PPDI, Norman Yulian. Acara ini menampilkan program lanjutan dari upaya yang sudah dimulai perusahaan sejak tahun 2023 dan saat ini lebih fokus kepada wirausaha dalam bidang digital.
"Kami yakin bahwa teknologi merupakan penghubung bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, agar bisa menjangkau kesempatan yang sama," ungkap Merza Fachys, Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART.
Merza menyebutkan lebih jauh bahwa melalui pelatihan dan bimbingan yang bersifat inklusif, diharapkan para peserta bisa meningkatkan kemampuan mereka dan mengembangkan bisnis masing-masing dengan independen.
Dukungan Antar Sektoral serta Model yang Ramah Terhadap Semua Pihak
Program ini menerima sambutan positif dan dukungan yang signifikan dari beberapa mitra penting seperti Darut Tauhid Peduli (DT Peduli), Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), TIBA Surabaya, serta Teman Pintar Indonesia. Kerjasama tersebut mencakup program pembelajaran online, workshop tatap muka, sampai bimbingan intensif untuk memastikan penerapan ilmu dalam pelatihan dapat dilakukan dengan efektif.
Pelatihan jarak jauh sudah berlangsung mulai tanggal 16 Juni 2025 dengan menggunakan platform Zoom serta dihadiri oleh peserta yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Keempat topik pokok dalam pelatihan ini mencakup Teman Pintar Indonesia, Keterampilan Penyandang Disabilitas Berkualitas, Usaha bagi Pendatang Baru, Mahir Media Digital, serta Latihan Lapangan dan Implementasi Nyata.
Dari program pelatihan jarak jauh, sebanyak 20 peserta berprestasi dipilih untuk menghadiri sesi latih tangan pada tanggal 17 Juni 2025 yang akan digelar di Bandung. Peserta tersebut akan belajar tentang cara menggunakan alat bantu kecerdasan buatan dalam pemasaran konten, membuat materi digital secara real-time, serta menjalani uji coba prapelan dan pasca pelatihan guna mengevaluasi pertambahan kompetensi mereka.
Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan mengikuti program bimbingan online yang ketat sampai bulan Juli tahun 2025. Mereka akan ditemani oleh berbagai mentor dan instruktur handal termasuk kepala komunikasi korporat dan CSR di XLSMART, ahli pemasaran digital bersertifikat BNSP, serta wakil dari TIBA Surabaya dan juga seorang pembina jual beli profesional.
Kelanjutan Program Inklusif Mulai Tahun 2023
Sejak tahun 2023, XLSMART sudah mengimplementasikan sejumlah kegiatan bagi penyandang disabilitas yang mencakup pemberian bantuan pokok, pembinaan dalam hal pemahaman teknologi digital di Pesantren Tuna Rungu, serta proyek Disabilitas Siap Kerja yang dilaksanakan di Medan, Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Selain itu, perusahaan ini pun mendukung praktik kerja bersama melalui program magang yang terintegrasi di kantor utamanya di Jakarta dan cabang-cabang lainnya.
Inisiatif baru "Disabilitas Berdaya 2025" menandai permulaan penguatan program wirausaha digital untuk tahun ini, dan XLSMART merancangnya untuk diperkenalkan di kota-kota tambahan.
“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci membuka lebih banyak jalan bagi teman-teman disabilitas untuk berkembang dan berkontribusi,” tambah Merza Fachys.
“Kami ingin menjadikan program ini sebagai model inspiratif inklusi digital dan ekonomi,” tambahnya.
Mendukung SDGs dan Transformasi Inklusif
Program ini selaras dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan quality education, decent work and economic growth, serta reduced inequalities. XLSMART menegaskan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas bukan sekadar inisiatif sementara, tetapi gerakan berkelanjutan yang menjadi bagian integral dari budaya perusahaan.
Melalui pendekatan yang komprehensif, mulai dari pelatihan dasar sampai pembinaan dan penerapan praktis, program "XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025" menunjukkan secara nyata bahwa inklusi digital bisa direalisasikan—not only as ideation but also as action.
Belum ada Komentar untuk "XLSMART Membekali 100 Penyandang Disabilitas Sebagai Pengusaha Digital, Mendukung Keterlibatan dan Kemandirian Ekonomi"
Posting Komentar