Alasan Seblak Jadi Viral di Thailand, Bukan Main-main!

Featured Image

Seblak Kini Jadi Tren di Thailand

Seblak, makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk dan memiliki aroma kencur yang kuat, kini sedang menjadi perhatian besar di Thailand. Baik warga biasa maupun para influencer lokal, ramai-ramai membuat konten review dan mukbang seblak yang kemudian diunggah ke berbagai media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa makanan tradisional Indonesia kini mulai dikenal dan diminati oleh kalangan muda di negara tetangga.

Seblak telah populer di Indonesia beberapa tahun terakhir karena rasanya yang pedas dan gurih yang menggugah selera. Namun, popularitasnya tidak hanya berasal dari rasa, melainkan juga dari peran media sosial dalam menyebarkan informasi tentang makanan tersebut. Generasi Z, yang aktif dalam membuat ulasan dan konten menarik, turut serta dalam memperkenalkan seblak kepada dunia luar.

Promosi Kuliner Melalui Media Sosial

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menyambut baik tren seblak yang viral di kalangan anak muda Thailand. Menurutnya, ulasan-ulasan yang dibuat di media sosial bisa menjadi ajang promosi kuliner Indonesia bagi wisatawan mancanegara yang ingin mencoba pengalaman baru dalam hal makanan. Ulasan-ulasan ini dapat memicu rasa penasaran dan akhirnya mendorong wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik.

Selain itu, tren ini juga membantu meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan makanan dan cita rasa yang unik. Made menilai bahwa seblak memiliki potensi besar sebagai salah satu jajanan pasar di Indonesia. Keberadaan wisatawan muda yang suka bertualang dan mencoba hal-hal baru semakin memperluas peluang ini.

Pentingnya Kebersihan dan Kreativitas

Meski demikian, Made menyarankan kepada wisatawan yang ingin mencoba makanan di Indonesia agar lebih memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selain itu, wisatawan diajak untuk memperkenalkan keunikan jajanan Indonesia melalui media sosial agar semakin banyak orang dapat mencobanya.

Bagi pelaku usaha, Made menekankan pentingnya kreativitas dalam bisnis F&B. Mereka tidak boleh minder dengan bisnis yang sudah lebih dulu sukses, namun harus terus berinovasi agar bisa menarik perhatian wisatawan.

Kreativitas Orang Sunda dalam Memperkenalkan Seblak

Ketua Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau, menilai bahwa kehadiran media sosial sangat membantu dalam memperkenalkan kuliner khas Indonesia. Selain itu, kontribusi suku Sunda dalam menciptakan seblak juga sangat besar. Seblak berhasil viral di media sosial karena keunikannya yang memiliki banyak variasi dan bumbu yang cocok dengan cita rasa makanan dari negara-negara asing seperti Thailand.

Vita menjelaskan bahwa orang Sunda dikenal sangat kreatif dalam mengeksplorasi budaya makanannya. Contohnya, ada 17 jenis aci yang berasal dari Sunda, seperti cilok dan cireng. Ia bersama Pak Dede Yusuf pernah merinci daftar tersebut, yang menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner Sunda.

Kesimpulan

Tren seblak yang viral di Thailand menunjukkan bahwa makanan tradisional Indonesia kini mulai mendapat perhatian global. Dengan dukungan media sosial dan kreativitas para pelaku usaha, seblak dan makanan khas lainnya memiliki potensi besar untuk dikenal dan dicintai oleh banyak orang. Ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan budayanya kepada dunia.

Belum ada Komentar untuk "Alasan Seblak Jadi Viral di Thailand, Bukan Main-main!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel