Pengalaman Wisatawan Malaysia di Perbatasan Indonesia

Pengalaman Unik di Perbatasan Malaysia-Indonesia
Perbatasan antara Malaysia dan Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk diketahui. Seorang traveler asal Malaysia, yang dikenal dengan akun @arieenisme, berbagi pengalamannya saat melewati pos perbatasan Sempadan. Dalam video yang ia unggah, ia menjelaskan bagaimana kondisi dua pos perbatasan tersebut sangat berbeda satu sama lain.
Pos lintas batas negara milik Indonesia terlihat jauh lebih terawat dibandingkan pos di sisi Malaysia. Di Indonesia, jalanan sudah diaspal dan dilengkapi dengan penjagaan yang cukup ketat. Sementara itu, pos perbatasan di Malaysia masih berupa tanah merah yang tidak memiliki pengawasan yang signifikan. Perbedaan ini membuat banyak orang terkesan dengan kesiapan pihak Indonesia dalam mengelola wilayah perbatasan.
Selain itu, Tun Arie juga menyampaikan bahwa warga Indonesia sering kali melintasi perbatasan untuk mengunjungi Pasar Minggu Serikin. Tidak hanya sekadar berbelanja, banyak dari mereka juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berjualan.
Menurutnya, sebagian besar warga Indonesia datang ke pasar tersebut pada hari Jumat. Mereka mempersiapkan barang dagangan sebelum pasar dibuka. Setelah berjualan sepanjang hari Sabtu dan Minggu, mereka kembali ke Indonesia setelah pasar tutup.
Aktivitas Ekonomi yang Dinamis
Pasar Minggu Serikin menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi yang ramai di kawasan perbatasan. Banyak warga Indonesia yang memanfaatkan peluang ini untuk mencari penghasilan tambahan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antar daerah dalam hal perdagangan.
Tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga penduduk lokal di sekitar perbatasan juga ikut merasakan dampak positif dari adanya pasar ini. Mereka bisa mendapatkan barang-barang yang tidak tersedia di pasar lokal atau memperluas jaringan bisnis mereka.
Selain itu, keberadaan pasar ini juga membantu meningkatkan interaksi antar masyarakat dari kedua negara. Meski ada perbedaan dalam pengelolaan perbatasan, namun secara umum, hubungan antara warga Indonesia dan Malaysia tetap harmonis.
Kondisi Fisik Pos Perbatasan
Kondisi fisik pos perbatasan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar area tersebut. Di sisi Indonesia, pos perbatasan terlihat lebih modern dengan fasilitas yang memadai. Jalanan yang rata dan penjagaan yang baik memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
Sementara itu, di sisi Malaysia, pos perbatasan masih terlihat sederhana. Tanah merah yang tidak diaspal serta kurangnya penjagaan membuat akses ke wilayah tersebut lebih rentan. Namun, meskipun begitu, masyarakat tetap menggunakan jalur ini untuk berbagai keperluan, termasuk berbelanja dan berdagang.
Kesimpulan
Pengalaman seorang traveler asal Malaysia di perbatasan Sempadan menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam pengelolaan pos perbatasan, hubungan antara dua negara tetap terjalin dengan baik. Pasar Minggu Serikin menjadi contoh nyata dari kerja sama ekonomi yang dinamis antara warga Indonesia dan Malaysia.
Dengan adanya aktivitas perdagangan yang terus berlangsung, kawasan perbatasan ini tidak hanya menjadi titik temu antar negara, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya ekonomi lokal. Kehadiran pasar minggu seperti ini semakin memperkuat tali persaudaraan antara masyarakat kedua negara.
Belum ada Komentar untuk "Pengalaman Wisatawan Malaysia di Perbatasan Indonesia"
Posting Komentar