Viral! Perusahaan Teknologi India Pecat Ratusan Karyawan via Zoom

Perubahan Besar di Oracle India: Pemecatan Karyawan Melalui Panggilan Zoom

Karyawan dari salah satu perusahaan teknologi terkemuka di India, Oracle, mengungkapkan bahwa rutinitas email dan rapat kini menjadi sumber ketidakpastian. Banyak dari mereka menyebutkan bahwa pengumuman pemecatan mendadak sering muncul melalui komunikasi internal seperti email atau rapat virtual.

Kejadian ini menarik perhatian setelah sebuah video viral menunjukkan bagaimana ratusan karyawan di perusahaan teknologi besar di India diberhentikan hanya melalui panggilan Zoom. Kejadian ini memicu kekhawatiran luas di kalangan karyawan lainnya tentang stabilitas pekerjaan mereka.

Seorang karyawan dari tim basis data menggambarkan betapa cepatnya proses pemecatan berlangsung. Ia menjelaskan bahwa semua hal berakhir dalam waktu kurang dari 20 menit. Proses dimulai dengan undangan Zoom, kemudian manajernya menghubungi, dan akhirnya staf SDM memberi tahu bahwa ia dipecat. Ia juga menyampaikan bahwa alasan pemecatan bukan karena performa kerjanya, melainkan alasan bisnis.

“Saya tidak bisa mendapatkan tunjangan saham yang seharusnya saya terima pada bulan Februari,” ujarnya. Ia juga mengaku kesulitan untuk memberi tahu orang tuanya tentang pemecatan tersebut karena kedua orang tuanya bergantung pada pendapatannya.

Beberapa karyawan lain mengungkapkan pengalaman serupa. Mereka mengatakan bahwa mereka bergabung dalam rapat yang mereka anggap sebagai informasi bisnis rutin, namun ternyata itu adalah panggilan PHK. Staf SDM hanya menjelaskan paket pesangon tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Pengalaman ini dinilai sangat kaku dan tidak manusiawi.

Pemecatan terjadi terutama di bisnis cloud Oracle, yang mencakup tim teknik, operasi pusat data, dan AI di India dan Amerika Serikat (AS). Laporan menunjukkan bahwa sekitar 10 persen staf Oracle di India mungkin terdampak, meskipun perusahaan belum merilis angka pasti. Dalam beberapa kasus, lebih dari 300 karyawan diberhentikan di California dan Washington.

Di tengah situasi ini, Oracle sedang meningkatkan investasi di bidang kecerdasan buatan dan baru-baru ini menandatangani perjanjian besar dengan OpenAI untuk membangun kapasitas pusat data baru di AS. Namun bagi karyawan India, situasi ini jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ketika Oracle mengumumkan investasi besar di Bengaluru dan inisiatif pelatihan mahasiswa.

Kini, banyak pekerja mengatakan bahwa mereka diberhentikan tanpa adanya pemberitahuan. Seorang karyawan yang terkena dampak menyampaikan bahwa proses pemecatan terjadi begitu cepat hingga mereka bahkan tidak punya waktu untuk memprosesnya. “Semenit Anda bekerja, semenit kemudian Anda keluar,” katanya.

Dari laporan viral tersebut diketahui bahwa perusahaan teknologi di India telah memecat ratusan karyawannya hanya melalui panggilan Zoom. Kejadian ini menunjukkan perubahan signifikan dalam cara perusahaan menghadapi perubahan bisnis, serta dampaknya terhadap karyawan.

Bagikan Artikel ini