XLSMART Uji Kelayakan Ekosistem 5G FWA untuk Internet Murah 100 Mbps

, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk ( XLSMART ) menyatakan tengah melakukan kajian internal terkait potensi implementasi layanan 5G Akses Nirkabel Tetap (FWA) pada Spektrum Pita frekuensi 1,4 GHz.
Perusahaan menggarisbawahi kebutuhan untuk melakukan analisis kesesuaian yang komprehensif sebelum melanjutkan lebih jauh dengan program tersebut.
“Untuk rencana implementasi 5G BWA pada pita 1,4 GHz, saat ini kami masih melakukan studi kelayakan terkait dengan kesiapan ekosistem [termasuk dan tidak terbatas kepada telco and IT equipment juga customer premise equipment)],” kata Alvin Aslam, Group Head Government Relation & Regulatory XL Smart kepada Bisnis pada Selasa (17/6/2025).
Pada awalnya, pihak pemerintahan lewat Departemen Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menyelesaikan rancangan program untuk mendapatkan layanan internet yang terjangkau berdasarkan infrastruktur kabel statis (fixed broadband). Rencana ini mencakup penggunaan ruang gelombang frekuensi 1,4 GHz.
Proyek ini merupakan elemen penting dalam taktik nasional guna meningkatkan penetrasi dan kemampuan layanan koneksi internet berkualitas tinggi, lebih-lebih lagi di daerah-daerah yang belum menerima cakupan serat optik.
Alvin menyampaikan pihaknya juga tengah melakukan perhitungan teknis dan bisnis guna mendukung layanan internet tetap dengan kecepatan 100 Mbps yang lebih terjangkau, serta menyatakan kesiapan untuk mengikuti proses seleksi yang akan digelar pemerintah.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan spektrum ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati internet tetap dengan kapasitas hingga 100 Mbps, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
“Tarifnya pasti murah sesuai dengan kemampuan masyarakat. Tapi harapannya, kapasitasnya itu 100 Mbps. Itu harapan kami. Itu namanya program internet murah,” ujar Wayan usai menghadiri acara literasi digital di Makassar, Senin (16/6/2025).
Selanjutnya, Wayan mengatakan bahwa program tersebut akan menargetkan wilayah-wilayah yang sulit diakses secara geografis serta daerah-daeraht yang masih kurang memiliki infrastruktur serat optik yang cukup.
“Targetnya tahun ini sudah tahu siapa pemenangnya, operatornya, siapa yang jadi pemegang frekuensi 1,4 GHz. Jadi, Juli atau Agustus. Habis itu dia harus investasi, membangun,” katanya.
Berbeda dengan jaringan bergerak (mobile), yang saat ini telah mencakup sekitar 98% wilayah Indonesia, program ini akan berfokus pada pengembangan jaringan tetap.
"Seantero Indonesia. Jika berbicara tentang ponsel, sepertinya celahnya telah mengecil," tambah Wayan.
Belum ada Komentar untuk "XLSMART Uji Kelayakan Ekosistem 5G FWA untuk Internet Murah 100 Mbps"
Posting Komentar