Kepala BP Rebana Helmy Yahya Sebut Venue Paralayang Buahdua Sumedang sebagai Permata Tersembunyi

Featured Image

Potensi Wisata di Batudua, Gunung Lingga

Kawasan Batudua, yang terletak di Gunung Lingga, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, disebut sebagai "hidden gem" oleh Helmy Yahya, Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana. Ia menilai kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

“Baru seminggu saya bertugas di Rebana tapi sudah terkaget-kaget dengan banyaknya hidden gem di wilayah Cirebon Raya hingga Sumedang. Sayangnya, potensi luar biasa ini belum banyak dikenal karena kurang branding dan promosi,” ujar Helmy.

Menurutnya, venue Batudua memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi ekosistem wisata dan ekonomi baru. Pemandangan yang luar biasa, dengan hamparan Bendungan Jatigede di depan mata, menjadikannya salah satu lokasi thermal terbaik di dunia untuk paragliding. Jika dikelola dengan kreatif, tempat ini tidak hanya bisa menjadi lokasi kejuaraan, tetapi juga bisa menjadi tempat berkumpulnya cafe-cafe kecil, glamping, sekolah paralayang, hingga berbagai event lainnya. Semua hal ini akan menarik lebih banyak wisatawan.

Helmy juga menyampaikan bahwa keberadaan infrastruktur strategis seperti Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, Jalan Tol Cisumdawu hingga akses tol baru ke Kalijati membuat kawasan Rebana semakin kompetitif. Modal utama bukan hanya infrastruktur, tetapi juga karakter masyarakat Sunda yang ramah dan sopan. Hal ini akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan.

Dukungan dari Bupati dan Danlanud

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik arahan Helmi Yahya dan akan segera ditindak lanjuti. Ia mengatakan bahwa dirinya bersama guru sekaligus mentor, Mas Helmi Yahya, dan Pak Danlanud Sulaiman bisa berdiri di Batu Dua ini. Mereka akan menindaklanjuti saran-saran beliau untuk kemajuan wisata Sumedang, terutama di kawasan Jatigede dan Rebana.

Dukungan juga datang dari Danlanud Sulaiman Marsekal Eko. Ia menilai venue Batudua sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan pengalamannya melihat berbagai venue paralayang di Sumbawa, Papua, Kalimantan, hingga Jawa Timur, Batudua ini salah satu yang terbaik, khususnya untuk cross country.

"Dari sisi thermal, view, dan potensi pengembangan wisata sekaligus ekonomi, tempat ini sangat menjanjikan. FASI selalu mendukung pemerintah daerah dalam pengembangan olahraga sekaligus pariwisata,” jelasnya.

Strategi Pengembangan Wisata

Pengembangan wisata di Batudua membutuhkan perencanaan yang matang dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan branding dan promosi agar lebih banyak orang mengetahui keindahan dan potensi yang dimiliki kawasan ini.

Selain itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, fasilitas umum, dan sistem transportasi harus terus ditingkatkan. Hal ini akan mempermudah akses wisatawan ke lokasi tersebut dan meningkatkan pengalaman mereka selama berkunjung.

Pengembangan wisata juga harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan budaya lokal. Dengan pendekatan yang tepat, Batudua dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Tantangan dan Peluang

Meski memiliki potensi besar, pengembangan wisata di Batudua masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya dan anggaran. Selain itu, masalah perizinan dan koordinasi antar lembaga juga perlu diperhatikan agar proses pengembangan berjalan lancar.

Namun, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, peluang untuk mengembangkan Batudua menjadi destinasi wisata yang layak diakses dan dinikmati oleh banyak orang sangat besar. Dengan inovasi dan kerja sama yang kuat, kawasan ini dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan wisata berkelanjutan.

Belum ada Komentar untuk "Kepala BP Rebana Helmy Yahya Sebut Venue Paralayang Buahdua Sumedang sebagai Permata Tersembunyi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel