Mengexplore Keindahan Sapa Vietnam: 5 Aktivitas Seru yang Harus Dicoba saat Liburan ke Negeri Atas Awan

Keindahan Sapa: Kota Kecil yang Menyihir
Sapa, sebuah kota kecil di Vietnam Utara, dikenal dengan julukan "negeri atas awan" karena panorama alamnya yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan, lembah, dan sawah terasering yang menghiasi pemandangan, kota ini menjadi destinasi wisata yang sangat diminati. Jalanan berkelok yang memikat mata, sungai deras yang mengalir di antara persawahan, serta perbukitan hijau yang membentang sejauh mata memandang membuat Sapa menjadi tempat yang sangat memesona.
Puncak tertinggi di kawasan ini adalah Gunung Fansipan, yang menjadi mahkota dari jajaran pegunungan di sekitarnya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Sapa adalah September hingga Oktober, ketika sawah berundak mencapai puncak keindahannya. Selain itu, April hingga Mei juga menjadi waktu yang ideal karena cuaca cerah dan langit bersih. Jika tidak keberatan dengan panas, Juni hingga Agustus bisa menjadi pilihan, meskipun pengunjung perlu siap menghadapi udara dingin pada November hingga Maret.
Untuk mencapai Sapa, kereta malam menuju Lao Cai lalu dilanjutkan dengan van merupakan opsi paling populer. Alternatif lainnya adalah bus atau shuttle dari Hanoi dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam. Setelah tiba di sana, berikut lima rekomendasi aktivitas seru yang bisa dilakukan.
Berburu Salju di Gunung Fansipan
Gunung Fansipan, sebagai puncak tertinggi di Vietnam, menjadi salah satu destinasi favorit untuk menikmati salju. Fenomena ini biasanya terjadi antara Desember hingga akhir Januari, ketika suhu Sapa mencapai titik terdingin. Namun, setiap musim di Gunung Fansipan memiliki pesona yang berbeda. Di musim semi, bunga sakura, aprikot, dan azalea bermekaran dengan warna cerah. Musim panas dihiasi mawar merah yang indah, sedangkan musim gugur memperlihatkan sawah menguning siap panen.
Selain alam, kawasan ini juga memiliki destinasi spiritual seperti Bao An Zen Monastery dengan arsitektur yang memukau serta patung Buddha raksasa atau The Great Buddha Statue setinggi 21 meter. Untuk mencapai puncak, cara paling praktis adalah naik kereta gantung dari Hoang Lien Station yang dapat dijangkau lewat kereta dari Sun Plaza, pusat kota Sapa. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 15 menit dengan pemandangan sawah, hutan, dan pegunungan dari ketinggian.
Menyusuri Cat Cat Village
Cat Cat Village adalah desa etnis H’mong yang terkenal dengan pemandangan sawah, air terjun, dan perbukitan hijau. Pengunjung bisa berjalan-jalan di gang sempit desa, mengunjungi rumah tradisional H’mong, hingga menyaksikan langsung proses pembuatan pakaian dan kerajinan khas. Seorang wisatawan bernama Usman di laman Tripadvisor mengatakan bahwa Cat Cat Village adalah tempat yang wajib dikunjungi jika berada di Sapa. Dari air terjun yang indah hingga taman-taman yang akan kamu lihat di sepanjang jalan, semuanya begitu dekat dengan alam dan membuatmu merasa membumi.
Menikmati Keindahan Love Waterfall
Love Waterfall atau Air Terjun Cinta merupakan salah satu destinasi paling romantis di kawasan pegunungan barat laut Vietnam. Air terjun setinggi 100 meter ini menghadirkan panorama alami yang menenangkan dengan air jernih mengalir di atas bebatuan besar. Lokasi air terjun ini berada sekitar 14 km di barat daya pusat kota Sapa, tepatnya di Son Binh Commune, Tam Duong District, Lai Chau Province. Untuk mencapainya, pengunjung perlu menapaki jalur sepanjang 1,5 km yang bisa ditempuh sekitar 30 menit. Jalurnya tergolong ringan, sehingga cocok untuk sebagian besar wisatawan. Selain panorama alam, Love Waterfall juga terkenal karena legenda cintanya yang menambah nuansa romantis bagi pengunjung.
Bersantai di Tepi Danau Sapa
Berlokasi hanya 10 menit berjalan kaki dari Sapa Stone Church, Danau Sapa adalah tempat populer untuk bersantai. Suasana terbaik bisa dinikmati saat pagi hari, ketika permukaan danau memantulkan pemandangan sekitar layaknya lukisan. Pada malam hari, suasana semakin hidup dengan cahaya lampu warna-warni yang terpantul di air. Di musim dingin, kabut tipis yang menyelimuti menambah nuansa seolah berada di negeri dongeng. Di sekitar danau juga banyak pilihan kafe dan restoran. Misalnya Le Gecko Café untuk menikmati pastry ala Eropa, atau Cho Tinh Quan yang menawarkan hidangan khas Sapa seperti Salmon Hotpot, sambil menikmati pemandangan danau.
Berkeliling di Pasar Tradisional Sapa Love Market
Pasar Cinta atau Love Market di Sapa menjadi salah satu pasar tradisional paling terkenal. Pasar ini bukan sekadar tempat jual-beli, tetapi juga arena sosialisasi pemuda-pemudi etnis H’mong, Dao, dan Giay. Mereka mengenakan pakaian adat, bernyanyi, menari, dan mengikuti tradisi mencari pasangan. Selain aspek budaya, pasar ini juga ramai dengan pedagang kerajinan tangan, tekstil, hingga kuliner lokal. Beberapa makanan khas yang bisa dicoba antara lain babi panggang, ikan bakar, hingga kue ketan. Pasar ini sekaligus menjadi tempat yang tepat untuk membeli souvenir autentik khas Sapa.
Belum ada Komentar untuk "Mengexplore Keindahan Sapa Vietnam: 5 Aktivitas Seru yang Harus Dicoba saat Liburan ke Negeri Atas Awan"
Posting Komentar