Orang Amerika Konsisten Pilih Tujuan Liburan yang Sama Setiap Tahun

Tren Liburan yang Menarik Perhatian Orang Amerika

Banyak orang Amerika kini menunjukkan kecenderungan untuk kembali mengunjungi destinasi liburan yang sama, daripada mencari tempat baru. Penelitian ini dilakukan oleh Talker Research atas nama Apple Vacations, dengan survei online terhadap 2.000 wisatawan Amerika antara 21 Agustus hingga 25 Agustus 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 30 persen responden kembali ke destinasi yang sama setiap tahun, karena merasa seperti rumah kedua.

Wisatawan yang sering kembali ke destinasi lama biasanya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tempat tersebut. Mereka merasa terhubung dengan komunitas lokal dan menikmati pengalaman yang familiar. Fakta menunjukkan bahwa 65 persen dari mereka yang kembali berlibur merasa seperti "warga lokal" di tempat favorit mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perasaan nyaman dan dekat dalam pengalaman liburan.

Perbedaan Antara Wisatawan yang Kembali dan yang Mencari Pengalaman Baru

Survei juga menemukan perbedaan jelas antara wisatawan yang menyukai hal-hal yang sudah dikenal dan mereka yang ingin menjelajahi tempat baru. Sebanyak 35 persen pengunjung pantai dan 20 persen keluarga di taman hiburan mengidentifikasi diri sebagai wisatawan berulang. Sementara itu, hanya 26 persen wisatawan yang melakukan perjalanan darat yang lebih cenderung mencari destinasi baru.

Menurut Dana Studebaker, Wakil Presiden Pemasaran, Merek Konsumen di Apple Vacations, alasan utama orang kembali ke destinasi yang sama adalah karena mereka tahu persis apa yang menanti mereka. Seperti resor all-inclusive yang memberikan pengalaman yang terstruktur, mereka bisa mengandalkan makan malam favorit, fasilitas yang disukai, dan kesenangan sederhana yang selalu sama setiap kali berkunjung.

Michael Lowery, Kepala Merek Konsumen Global di Apple Vacations, menambahkan bahwa kembali ke destinasi yang sudah dikenal menjadi fondasi untuk menciptakan kenangan istimewa. Contohnya, orang tua yang membawa anak-anak mereka ke resor Karibia tempat mereka berbulan madu, atau keluarga yang merayakan reuni di rumah nenek. Setiap perjalanan akan menciptakan kenangan baru dan menjadikan destinasi itu bagian dari tradisi keluarga.

Alasan Memilih Destinasi yang Sama

Sebanyak 54 persen responden mengatakan mereka menemukan keseimbangan antara kembali ke destinasi yang sudah dikenal dan menjelajahi tempat baru. Sementara itu, 25 persen lebih condong pada loyalitas, 10 persen selalu kembali ke tempat yang sama, dan 15 persen lebih sering melakukannya.

Rata-rata, mereka yang kembali ke destinasi yang sama sudah pernah mengunjungi tempat itu sebanyak lima kali. Alasan di balik kunjungan berulang ini sangat beragam, mulai dari keakraban dan kenyamanan, pemandangan, tradisi bersama teman atau keluarga, hingga kuliner. Selain itu, faktor keterjangkauan dan kemudahan perencanaan juga menjadi alasan utama.

Pengeluaran Saat Berlibur

Survei menemukan bahwa warga Amerika cenderung menghabiskan lebih sedikit uang saat kembali ke destinasi yang sudah diketahui. Rata-rata pengeluaran adalah USD 1.854 (sekitar Rp 30,7 juta), dibandingkan dengan perjalanan baru yang rata-rata mencapai USD 2.016 (sekitar Rp 33,7 juta). Dari jumlah tersebut, tujuh dari sepuluh responden mengatakan mereka cenderung menghabiskan lebih banyak uang saat menjelajahi wilayah baru. Ini menunjukkan bahwa keakraban tidak hanya menenangkan, tetapi juga hemat biaya.

Nostalgia dan Kenangan Masa Kecil

Nostalgia juga menjadi salah satu alasan utama. Sebanyak 49 persen orang tua membawa anak-anak mereka ke destinasi yang bermakna bagi masa kecil mereka. Dari jumlah tersebut, 39 persen mengatakan mereka melakukannya karena merasa anak-anak mereka akan menyukainya, sementara 37 persen ingin menghidupkan kembali kenangan indah.

Di tahun mendatang, mayoritas orang Amerika masih berencana untuk memasukkan tempat-tempat yang familiar dalam rotasi perjalanan mereka. Jika kembali ke satu tempat yang berhubungan dengan masa kecil, mereka lebih memilih pantai, taman hiburan, atau kota-kota yang terkait dengan tradisi keluarga.

Bagikan Artikel ini